Pernahkah Anda bertanya-tanya, bahasa pemrograman apa saja yang digunakan untuk membangun website impian seperti Google, Facebook, atau Tokopedia? Di balik tampilan yang menarik dan fungsionalitas yang mulus, ada berbagai bahasa pemrograman yang bekerja keras untuk membuat semuanya berjalan lancar.
Arha Digi Pro akan mengupas rahasia di balik layar website-website populer dan bahasa pemrograman yang menjadi pondasinya.
Bahasa Pemrograman untuk Website
1. HTML & CSS: Dasar Pembangun Website
Sebelum masuk ke bahasa pemrograman yang kompleks, setiap website dimulai dengan:
Tanpa keduanya, website hanyalah teks polos tanpa gaya.
2. JavaScript: Membuat Website Interaktif
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang membuat website menjadi dinamis. Contoh penggunaannya:
Framework JavaScript Populer:
3. Bahasa Backend: Otak di Balik Layar
Jika HTML, CSS, dan JavaScript berjalan di browser (frontend), backend adalah bagian yang memproses data di server. Beberapa bahasa backend populer:
a. PHP
b. Python
c. Ruby
d. Java
e. Node.js (JavaScript di Server)
4. Database: Penyimpanan Data
Website membutuhkan database untuk menyimpan informasi. Beberapa teknologi yang umum digunakan:
Setiap website besar dibangun dengan kombinasi bahasa pemrograman yang tepat, baik di frontend maupun backend. Mulai dari HTML/CSS untuk tampilan, JavaScript untuk interaktivitas, hingga PHP/Python/Ruby untuk logika server.
Pemilihan bahasa pemrograman tergantung pada kebutuhan proyek, skalabilitas, dan preferensi tim pengembang. Jadi, jika Anda ingin membangun website impian, pilihlah bahasa yang sesuai dengan tujuan Anda!
Tunggu apa lagi? Bangun website bisnis Anda bersama Artha Digi Pro sekarang juga dan raih peluang tanpa batas!
CTA (Call to Action):
📞 WhatsApp: +62 812-2713-4200