Hubungi Kami
News Image
19 May 2025
Rahasia di Balik Layar Website Impian: Bahasa Pemrograman yang Digunakan

Pernahkah Anda bertanya-tanya, bahasa pemrograman apa saja yang digunakan untuk membangun website impian seperti Google, Facebook, atau Tokopedia? Di balik tampilan yang menarik dan fungsionalitas yang mulus, ada berbagai bahasa pemrograman yang bekerja keras untuk membuat semuanya berjalan lancar.

Arha Digi Pro akan mengupas rahasia di balik layar website-website populer dan bahasa pemrograman yang menjadi pondasinya.

 

Bahasa Pemrograman untuk Website

1. HTML & CSS: Dasar Pembangun Website

Sebelum masuk ke bahasa pemrograman yang kompleks, setiap website dimulai dengan:

  • HTML (HyperText Markup Language) → Struktur dasar website.
  • CSS (Cascading Style Sheets) → Mendesain tampilan (warna, font, layout).

Tanpa keduanya, website hanyalah teks polos tanpa gaya.

2. JavaScript: Membuat Website Interaktif

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang membuat website menjadi dinamis. Contoh penggunaannya:

  • Animasi
  • Validasi form
  • Pembaruan konten tanpa reload (seperti feed Facebook)

Framework JavaScript Populer:

  • React.js (Digunakan oleh Facebook, Instagram)
  • Vue.js (Digunakan oleh Alibaba, Xiaomi)
  • Angular (Digunakan oleh Google, Microsoft)

 

3. Bahasa Backend: Otak di Balik Layar

Jika HTML, CSS, dan JavaScript berjalan di browser (frontend), backend adalah bagian yang memproses data di server. Beberapa bahasa backend populer:

a. PHP

  • Digunakan oleh: Facebook (awalnya), WordPress, Wikipedia.
  • Framework Populer: Laravel, Symfony.

b. Python

  • Digunakan oleh: Instagram, YouTube, Pinterest.
  • Framework Populer: Django, Flask.

c. Ruby

  • Digunakan oleh: Airbnb, Shopify, GitHub (sebagian).
  • Framework Populer: Ruby on Rails.

d. Java

  • Digunakan oleh: LinkedIn, Amazon (backend service).
  • Framework Populer: Spring Boot.

e. Node.js (JavaScript di Server)

  • Digunakan oleh: Netflix, PayPal, Uber.
  • Framework Populer: Express.js.

 

4. Database: Penyimpanan Data

Website membutuhkan database untuk menyimpan informasi. Beberapa teknologi yang umum digunakan:

  • MySQL (Facebook, Twitter)
  • PostgreSQL (Apple, Spotify)
  • MongoDB (Google, Adobe)

 

Setiap website besar dibangun dengan kombinasi bahasa pemrograman yang tepat, baik di frontend maupun backend. Mulai dari HTML/CSS untuk tampilan, JavaScript untuk interaktivitas, hingga PHP/Python/Ruby untuk logika server.

Pemilihan bahasa pemrograman tergantung pada kebutuhan proyek, skalabilitas, dan preferensi tim pengembang. Jadi, jika Anda ingin membangun website impian, pilihlah bahasa yang sesuai dengan tujuan Anda!

 

Tunggu apa lagi? Bangun website bisnis Anda bersama Artha Digi Pro sekarang juga dan raih peluang tanpa batas!

 

CTA (Call to Action):

📞 WhatsApp: +62 812-2713-4200

🌐 :  https://arthadigipro.com/

 

Artha Digi Pro - Make's Your Connected